Modem pertama kali ditemukan oleh Dennis C. Hayes pada tahun 1977 dan pada saat itu modem dipergunakan untuk komputer personal (PC) dan terus mengalami perkembangan seperti saat sekarang ini. Modem merupakan kepanjangan dari modulator-demodulator. Modulater ialah bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan sedangkan pengertian demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (data atau pesan) dari sinyal pembawa yang di terima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. modem sendiri adalah penggabungan dari modulator dan demodulator yang artinya adalah alat komunikasi dua arah.
Secara garis besar fungsi modem adalah sebagai berikut :
- Flow Control : Modem mempunyai variasi yang berbeda dalam kecepatan pengiriman sinyalnya, dengan demikian akan menjadi masalah ketika mereka saling bertukar data. Dengan adanya flow control ini modem akan saling menyesuaikan kecepatan baik menerima ataupun yang mengirim data sehingga tidak terjadi overload.
- Mengoreksi Error : Modem mempunyai fungsi dalam mendeteksi error yang dalam artian apakah informasi yang diterima rusak atau tidak. Modem yang terlibat dalam koreksi error ini membagi informasi ke dalam paket yang disebut frame. Sebelum mengirim informasi ini, modem akan melabelkan masing-masing frame dengan checksum. Checksum merupakan metode memeriksa redundansi dalam menyajikan data pada komputer. Modem yang menerima informasi tersebut akan langsung memeriksa apakah informasi tersebut sesuai dengan checksum yang dikirim oleh masing masing modem. Jika gagal untuk mencocokkan dengan checksum yang dikirim informasi tersebut akan dikirim kembali.
- Mengompresi Data : Untuk mengompresi data akan dilakukan modem bersama dalam satuan bit yang dikirim. Bit tersebut dikelompokkan bersama oleh modem dan selanjutnya akan mengompresi mereka.
Berdasarkan Pemasangan pada komputer dan letaknya jenis-jenis modem dapat di bedakan menjadi dua yaitu Modem internal dan Eksternal.
1. Modem Internal
Pengertian Modem internal adalah modem yang bentuknya mirip dengan LAN card yang kita pasangkan yaitu pada salah satu slot komputer serta memakai power suplply dari PC. Modem internal merupakan modem yang letaknya di dalam CPU dan menancap langsung ke motherboard.
2. Modem Eksternal.
Pengertian Modem eksternal adalah modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan di hubungkan lagi ke adaptor kemudian disambungkan.
Berdasarkan jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sperti berikut :
1. Modem analog.
Pengertian Modem analog adalah modem yang menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data setelah itu mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan pada komputer, atau bisa juga sebaliknya. Modem analog biasanya digunakan untuk koneksi dial up melalui jaringan telepon, dan kemudian disebut modem dial up.
2. Modem DSL
Pengertian Modem DSL (digital subscriber line) adalah salah satu jenis modem yang digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi (PC) ke Internet. Modem DSL dapat menyediakan akses Internet yang cepat, karena dirancang untuk digunakan dengan koneksi DSL berkecepatan tinggi. Koneksi modem DSL dianggap jauh lebih cepat daripada koneksi dial-up internet. Selain kecepatan yang lebih besar, layanan DSL memungkinkan pengguna untuk berbicara di telepon sambil mengakses internet.
3. Modem Kabel
Modem Kabel (cable modem), adalah perangkat keras yang fungsinya menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu eternet.
4. Modem CDMA
Pengertian Modem CDMA (Code Division Multiple Acces) adalah sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G). CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz. Contoh : modem smartfren
5. Modem GSM.
modem GSM adalah modem yang menggunakan telepon seluler sebagai sistem transfer datanya. Modem GSM ini akan dapat digunakan untuk seluruh kartu koneksi dari provider apapun asalkan menggunakan kartu provider GSM, seperti misalnya kartu telekomunikasi (atau kartu koneksi) dari PT Telkomsel, atau produk-produk XL Axiata, Axis, Indosat dan lain. contoh : modem Telkomsel flash
Itu tadi sedikit informasi dari saya, terimakasih telah menyempatkan sedikit waktu untuk mengunjungi blog ini dan semoga ulasan ini bermanfaat buat anda.
0 komentar:
Posting Komentar