Penulis pernah memberitakan mengenai kehadiran prosesor ini melalui tulisanProsesor: AMD Meluncurkan 6 Prosesor Athlon II Baru. AMD Athlon II X2 260 (P/N ADX2600CK23GM) adalah salah satu prosesor yang relatif murah tetapi tidak murahan. Mengapa demikian? Karena setelah dilakukan review oleh LegitReview.com ternyata prosesor ini merupakan yang tercepat dari seri Athlon II. Menarik bukan? Di Jakarta penulis belum menemukan keberadaan prosesor ini namun jika ada, pedoman harga ini mungkin dapat dijadikan referensi: Athlon II X2 255 (3100Mhz,2x1024KiB) Rp.718.000,- dan Athlon II X3 435 (2900Mhz,3x512KiB) Rp.730.000,- Semestinya harga Athlon II X2 260 berada di kisaran tersebut.
Clock standard yang dimiliki AMD Athlon II X2 260 adalah 3.2GHz yang dilengkapi L2 cache 2MB shared di antara dua core (2x1MB). Bandingkan dengan Athlon II X4 yang memiliki 4 core tetapi L2 cache-nya tetap 2MB, 4x512KB. Kelebihan L2 cache inilah yang akan membantu prosesor menangani thread aplikasi. AMD Athlon II X2 260 support DDR2 (hingga 1.066MT/s) dan DDR3 (hinga 1.333 MT/s). Dibuat berdasarkan core Regor yang menggunakan teknologi 45nm dan soket yang disupportnya yakni AM3 938-pin micro-PGA dan AM2 yang support DDR2 dan DDR3. TDP-nya hanya 65watt.
Hardware yang digunakan dalam uji performa AMD Athlon II X2 260 P/N ADX2600CK23GM
Motherboard ASRock 890GX Extreme3 Bios version 1.8
Memory 4GB Corsair Dominator 1600MHz dual channel mode 8-8-8-24 timing
Hard Drive Western Digital Black 640gb
Video Card HIS Radeon HD5870 10.4 CATALYST suite driver
CPU cooler ThermalTake SpinQ VT
Chassis None - Open Bench
Power Supply Corsair TX750
OS Windows 7 Ultimate 64-bit Fresh Install
Konsumsi power AMD Athlon II X2 260 ternyata lebih hemat dibandingkan AMD Athlon II X2 255 (sekelas di bawahnya).
Dengan bus speed 200MHz dan multiplier x16.0 (200x16=3.2GHz) dan multiplier dalam kondisi default adalah locked (tak dapat diubah). Jadi untuk meng-overclock hanya dengan menaikkan bus speed (200MHz). Pada saat uji ini AMD Athlon II X2 260 berhasil mencapai clock 3.838.4MHz = kurang lebih 3.84GHz tanpa mengubah settingan yang lain, misal voltase prosesor. Dengan menaikkan voltase ke 1.6V FSB-nya dapat dinaikkan ke 252MHz dan sistem ter-overclock hingga 4.032MHz, setara 4.03GHz kurang lebih.
Catatan yang menarik lainnya adalah ternyata mobo ASRock 890GX Extreme3 memiliki BIOS yang sangat memanjakan overclockers serta fitur Turbo UCC yang dapat meng-unlock extra core di prosesor jika ada.
Juga dicoba pada Athlon II X2 260 (P/N ADX2600CK23GM) namun gagal karena dibuat berdasarkan Regor core (sudah default dual core). Mungkin akan lain ceritanya jika user beruntung menemukan Athlon II X2 260 yang dibuat berdasarkan Deneb core.
Berasarkan hasil uji coba di Legit Review ini maka diyakini Athlon II X2 260 adalah yang paling ramah di-overclock (hingga 4GHz!) dan relatif minim daya (hemat). Apalagi harganya yang relatif murah tetapi tidak murahan.
Clock standard yang dimiliki AMD Athlon II X2 260 adalah 3.2GHz yang dilengkapi L2 cache 2MB shared di antara dua core (2x1MB). Bandingkan dengan Athlon II X4 yang memiliki 4 core tetapi L2 cache-nya tetap 2MB, 4x512KB. Kelebihan L2 cache inilah yang akan membantu prosesor menangani thread aplikasi. AMD Athlon II X2 260 support DDR2 (hingga 1.066MT/s) dan DDR3 (hinga 1.333 MT/s). Dibuat berdasarkan core Regor yang menggunakan teknologi 45nm dan soket yang disupportnya yakni AM3 938-pin micro-PGA dan AM2 yang support DDR2 dan DDR3. TDP-nya hanya 65watt.
Hardware yang digunakan dalam uji performa AMD Athlon II X2 260 P/N ADX2600CK23GM
Motherboard ASRock 890GX Extreme3 Bios version 1.8
Memory 4GB Corsair Dominator 1600MHz dual channel mode 8-8-8-24 timing
Hard Drive Western Digital Black 640gb
Video Card HIS Radeon HD5870 10.4 CATALYST suite driver
CPU cooler ThermalTake SpinQ VT
Chassis None - Open Bench
Power Supply Corsair TX750
OS Windows 7 Ultimate 64-bit Fresh Install
Konsumsi power AMD Athlon II X2 260 ternyata lebih hemat dibandingkan AMD Athlon II X2 255 (sekelas di bawahnya).
Dengan bus speed 200MHz dan multiplier x16.0 (200x16=3.2GHz) dan multiplier dalam kondisi default adalah locked (tak dapat diubah). Jadi untuk meng-overclock hanya dengan menaikkan bus speed (200MHz). Pada saat uji ini AMD Athlon II X2 260 berhasil mencapai clock 3.838.4MHz = kurang lebih 3.84GHz tanpa mengubah settingan yang lain, misal voltase prosesor. Dengan menaikkan voltase ke 1.6V FSB-nya dapat dinaikkan ke 252MHz dan sistem ter-overclock hingga 4.032MHz, setara 4.03GHz kurang lebih.
Catatan yang menarik lainnya adalah ternyata mobo ASRock 890GX Extreme3 memiliki BIOS yang sangat memanjakan overclockers serta fitur Turbo UCC yang dapat meng-unlock extra core di prosesor jika ada.
Juga dicoba pada Athlon II X2 260 (P/N ADX2600CK23GM) namun gagal karena dibuat berdasarkan Regor core (sudah default dual core). Mungkin akan lain ceritanya jika user beruntung menemukan Athlon II X2 260 yang dibuat berdasarkan Deneb core.
Berasarkan hasil uji coba di Legit Review ini maka diyakini Athlon II X2 260 adalah yang paling ramah di-overclock (hingga 4GHz!) dan relatif minim daya (hemat). Apalagi harganya yang relatif murah tetapi tidak murahan.
0 komentar:
Posting Komentar